Peristiwa Terang

(setiap hari Kamis)

Peristiwa Terang 1 : Yesus dibaptis di Sungai Yordan

P : Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nya Aku berkenan”. (Mat 3 : 16 – 17)

P + U : Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.

Peristiwa Terang 2 : Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana

P : Atas permintaan Maria bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. Hal itu dilakukan Yesus Sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. (Yoh 2 : 11)

P + U : Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.

Peristiwa Terang 3 : Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan

P : “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang diantara bangsa itu. (Mat 4 : 17, 23)

P + U : Bapa, pertobatkanlah kami, ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.

Peristiwa Terang 4 : Yesus menampakkan kemuliaan-Nya

P : Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi, Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga Rasul Yesus, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia. (Mat 17 : 2, 5)

P + U : Bapa, ajarilah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsara-Nya.

Peristiwa Terang 5 : Yesus menetapkan Ekaristi

P : Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku”. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, “Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang”. (Mar 14 : 22 – 24)

P + U : Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putra-Mu yang terkasih, pakailah kami seturut kehendak-Mu.