Peristiwa Mulia

(setiap hari Rabu dan Minggu)

Peristiwa Mulia 1 : Yesus bangkit dari antara orang mati

P : Malaikat itu berkata: “Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. (Mat 28 : 5 – 6)

P + U : Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaan-Mu menjadi nyata di bumi ini.

Peristiwa Mulia 2 : Yesus naik ke surga

P : Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke Surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini yang diangkat ke Surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga. (Kis 1 : 19 – 11)

P + U : Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.

Peristiwa Mulia 3 : Roh Kudus turun atas para Rasul

P : Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk …. Lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. (Kis 2 : 2, 4)

P + U : Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak di hadapan-Mu.

Peristiwa Mulia 4 : Maria diangkat ke surga

P : Jikalau kita percaya bahwa, Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan diangkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1 Tes 4 : 14, 17)

P + U : Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-Mu di hadapan sesama kami.

Peristiwa Mulia 5 : Maria di mahkotai di Surga

P : Tampaklah suatu tanda besar di langit, seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. (Why 12 : 1)

P + U : Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada Bunda Putra-Mu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.