Legio Maria Senatus Sinar Bunda Karmel Malang telah merayakan yubileum 100 tahun Lego Maria dalam Ekaristi Kudus yang dipersembahkan oleh Mgr. Prof. Dr. Henricus Pidyarto Gunawan, O. Carm sebagai selebran utama dan konselebran RD Emanuel Wahyu Widodo ( Pemimpin Rohani Senatus Malang) dan RD Ignatius Adam Suncoko (Pastor Kepala Paroki St. Perawan Maria dari Gunung Karmel, Katedral Malang).
Perayaan Ekaristi pada tanggal 7 September 2021 berlangsung di Gereja Katedral Malang pada pukul 16.00 WIB dan disiarkan melalui kanal youtube Senatus Malang, di ikuti oleh legioner dari rumah masing-masing. Kehadiran umat di gereja terbatas pada perwira senatus, tim koresponden, panitia, perwira dewan dan perwira presidium tergabung langsung ke Senatus Malang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rangaian kegiatan dalam rangka menyongsong ulang tahun ke 100 Legio Maria sudah di mulai pada 7 September 2020 di awali dengan misa HUT ke-99. Selama satu tahun Senatus Malang bekerjasama dengan dewan dan presidium asuhan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Webinar, Novena, lomba cover lagu dengan tema Maria. Kegiatan tersebut lebih banyak dilakukan melalui media elektronik dan memanfaatkan media sosial seperti zoom, goggle meet, youtube, instagram dan webiste, sehingga dapat di ikuti oleh legioner dari 3 senatus di Indonesia. Seantus Malang juga telah menyelesaikan terjemahan baru buku pegangan Legio Maria dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh para legpner. Buku tersebut telah resmi diluncurkan dalam perayaan ekaristi bersama Uskup Malang tanggal 7 September 2021 dan dapat digunakan oleh legioner yang menggunakan bahasa Indonesia.
Sebagai tonggak awal berdirinya Legio Maria pada 21 September 1921, kini seabad usia organisasi tersebut. Namun ini bukan merupakan akhir dari semua perayaan, karena Konsilium telah mengumumkan bahwasannya rangkaian utama perayaan 100 tahun Legio Maria telah dbuka pada tanggal 1 September 2021 dan akan berlangsung sampai 19 November 2022.
Mari kita jaga semangat dalam pelayanan sebagai legioner yang militan, disiplin, tangguh, dan telah teruji melewati masa pendemi yang disebabkan penyebaran Corona Virus yang tidak tahu kapan akan berakhir.Kita berserah dan berdoa melalui perantaraan panglima Legio Maria, yaitu Bunda Maria. Membawa Maria kepada dunia dan bersama Maria kita menjadi pribadi yang siap di utus.
( Wiwik )
Semoga kita bisa senantiasa meneladani Maria Bunda Allah